Kebiasaan Buruk Yang Bisa Menghancurkan Motivasi | Kesuksesan

Kesuksesan merupakan harapan bagi setiap orang, meraihnya adalah hal yang sulit bagi kita yang memiliki kebiasaan buruk 

Kesuksesan dapat diraih dengan mempertahankan setiap tindakan kita secara konsisten karena tanpa konsistensi mustahil rencana atau target yang kita inginkan bisa berhasil tetapi malah menghancurkan kesuksesan kita sendiri. Salah satu komponen untuk menjaga konsistensi adalah motivasi dan yang menhancurkan adalah kebiasaan buruk. 

Kesuksesan tidak bisa lepas dari motivasi karena motivasi berperan penting menjadi penggerak kita untuk melakukan proses dengan baik. Motivasi juga memberikan banyak pengaruh yang penting dalam mempertahankan seseorang untuk berada dalam kondisi emosi yang baik. Apa jadinya kalau kita mudah berubah mudah tergoda untuk melakukan hal lain dari yang kita rencanakan atau melakukan tindakan berbeda hanya karena mendengar ocehan orang lain ketika kita mengejar impian kita?

Pastinya kita tidak bisa konsisten dan pada akhirnya kita tidak akan mendapatkan apa yang diharapakan setelah memberikan waktu dan perhatian pada tindakan yang telah diupayakan. Tapi ada saja hal-hal kecil yang tampak sepele menjadi biang keladi yang membuat motivasi mereka jatuh dan mereka harus berjuang lagi dari awal.

Berikut hal-hal sepele atau kebiasaan buruk yang membuat Anda harus kehilangan motivasi dalam mengejar tujuan Anda:

1. Menjadi Perfeksionis
Bukan suatu hal yang buruk jika kita mengharapkan hasil yang sempurna dari apa yang kita lakukan. Tetapi masalah muncul saat kita terlalu terobsesi untuk mencapai kesempurnaan itu sendiri.

Banyak efek buruk yang dihasilkan oleh sikap perfeksionis ini. Salah satunya adalah tuntutan besar untuk hasil sempurna. Ini akan menggangu perhatian dan fokus kita untuk mengejar tujuan kita. Akibatya, kitahanya akan fokus ke satu hal dan mengabaikan hal penting lainya. Ini bisa memicu terjadinya emosi kurang mendukung.

kita akan mudah untuk meledak karena tidak tercapainya tujuan seperti harapan kita. Efek buruk lain adalah kita tidak bisa menggunakan semua potensi yang kita miliki untuk menghasilkan produktivitas tinggi. Ini juga menggangu keefektifan waktu dan kecepatan kita dalam mengerjakan hal penting.

Jika kita selalu menuntut untuk mendapatkan hasil sempurna dari apa yang kita lakukan, solusi tepat untuk kita adalah membuat tujuan ulang yang lebih realistis, menentukan prioritas atas tujuan dan yang lebih penting lagi adalah fokus pada proses bukan pada hasil yang akan didapatkan.

Ini justru akan membuat motivasi kita bertahan dan stabil dalam waktu yang lama. Jelas akan lebih menguntungkan bila bisa mempertahankan motivasi dalam waktu lama bukan?

2. Membandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain
Ini adalah satu kebiasaan yang sangat menjatuhkan motivasi banyak orang. Orang yang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain, cepat atau lambat akan kehilangan motivasi. Ini akan membuat Anda malas untuk bertindak dan lebih suka menunda-nunda pekerjaan.

Daripada selalu membandingkan kelemahan dan kelebihan mereka, akan sangat bijak jika kita mencari tahu rahasia mengapa mereka bisa mencapai karier yang gemilang. Ini justru akan menumbuhkan motivasi Anda untuk bertindak atau belajar lebih banyak bagaimana cara mengembangkan diri kita.

3. Tidak Percaya Akan Diri Anda Sendiri
Jika kita tidak bisa percaya kepada diri kita sendiri, siapa lagi yang bisa mempercayai kita? Berhentilah untuk berpikir bahwa kita tidak yakin pada diri dan kemampuan kita. Ini satu pemikiran yang salah kaprah. Ini akan membuat diri kita merasa tidak mampu dan ia pun tidak mau membantu kita mencapai tujuan Anda.

Jangan buang waktu dan energi kita untuk menjatuhkan diri kita sendiri. Saat motivasi Anda jatuh, ingatlah kembali hal-hal yang kita kerjakan dengan baik yang membuat kita merasa berharga dan yakin akan diri kita sendiri. I

Inilah hadiah yang bisa kita berikan kepada diri kita sendiri. Ini akan membuat motivasi kita terjaga dengan baik untuk mencapai tujuan kita.

4. Melakukan Semuanya Sekaligus
Banyak orang melakukan hal yang mereka anggap penting sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Mereka melihat semua penting untuk dilakukan. Sayangnya, dalam prosesnya mereka kehilangan banyak energi dan fokus mereka menjadi terpecah. Sikap ini akan menurunkan motivasi mereka sendiri.

Dalam hidup tidaklah seperti itu. Anda harus menentukan prioritas dan mencapainya satu-persatu. Saat kita mencapai satu tujuan maka akan memudahkan kita mencapai tujuan selanjutnya. Ini juga akan menguatkan keyakinan kita bahwa kita mampu mencapai tujuan kita.

5. Tidak Mendorong Diri Anda Sendiri
Saat motivasi kita tinggi, Ada kalanya kita melakuakan segala sesuatunya dengan sangat baik. Sampai-sampai kita tidak menyisakan energi kita untuk hal yang sama di esok hari. Tapi saat motivasi kita rendah, kita mulai bermalas-malasan dengan banyak alasan yang masuk akal yang membuat kita berhenti untuk mencoba. Ini akan memperburuk kondisi kita kita.

Jika kita mulai terpikir untuk berhenti, cobalah lakukan satu tindakan nyata lagi dan lagi sampai kita merasa terbiasa. Doronglah diri kita untuk malakukannya. Satu hal yang buruk untuk diri kita sendiri adalah ketika kita berbalik ke posisi awal di mana kita telah melangkah maju. Sampai kapan kita harus melakukan hal ini? Ini justru akan menghambat kemajuan kita sendiri.

Satu hal yang perlu kita pahami adalah semua butuh proses. Butuh waktu dan perhatian pada tindakan untuk hasil yang ingin kita capai. Saat kita bisa melewati proses tersebut meskipun tidak semulus yang kita inginkan, ini akan membuat kondisi kita menjadi lebih baik. Yakinlah bahwa kita bisa melewati jalan berliku dan “pantai” indah di seberang sana siap menyambut kita .

6. Mudah Terganggu Oleh Kondisi Luar
Motivasi yang tinggi bisa menjadi rendah saat seseorang tidak bisa mengendalikan diri dari godaan luar. Godaan yang sangat menyenangkan dan penuh dengan nikmat sesat. Berapa kali kita lupa waktu untuk mengerjakan tugas saat duduk menonton TV, membuka Youtube dan berselancar di sosial media menyapa dan bercanda gurau dengan teman-teman Anda?

Ini justru terlihat sepele tetapi sangat menyita banyak waktu kita . Akibat tindakan yang sepele ini bisa berakibat rasa bersalah pada diri kita sendiri yang membuat motivasi kita jatuh.

Untuk mengatasi masalah ini, kita harus membuat jadwal yang tepat akan semua pekerjaan yang perlu kita bereskan. Satu hal yang lebih penting, kita harus komitmen dengan diri kita sendiri atas jadwal yang telah dibuat.

Semakin kita terbiasa akan jadwal tersebut, semakin mudah kita menyelesaikan pekerjaan penting dan motivasi kita pun terjaga dengan baik. Yang penting kita lakukan adalah membangun satu kebiasaan yang akan mengendalikan diri kita untuk keuntungan diri kita sendiri.

7. Tidak Punya Tujuan Yang Ingin Diraih
Inilah faktor utama yang sering membuat motivasi seseorang rendah. Inilah alasan mengapa seseorang tidak bisa mempertahankan motivasinya dalam waktu yang lama. kita tidak akan memilliki motivasi yang tinggi jika kita tidak tahu apa yang ingin kita raih.

Sama saat kita ingin makan malam di satu restoran tapi tidak tahu di mana restoran yang ingin kita kunjungi. Begitu juga dengan diri kita. Agar motivasi Anda tetap tinggi, yang perlu Anda lakukan adalah membuat satu atau dua tujuan yang harus Anda capai.

Inilah kebiasaan buruk yang terlihat sepele tepi sangat merugikan. Kebiasaan inilah yang perlu kita hindari untuk menjaga motivasi kita tetap terjaga dengan baik. Kalau kita sendiri, apa yang membuat motivasi kita turun dan apa yang kita lakukan.


0 Komentar untuk "Kebiasaan Buruk Yang Bisa Menghancurkan Motivasi | Kesuksesan "

Back To Top