Hari GANEFO | Sebuah Bukti Nasionalisme Bung Karno

Mungkin saja kalian baru mendengar yang namanya hari GANEFO dan akan bertanya-tanya apa sih sebenarnya GANEFO itu. Salah satu hari yang penting dalam sejarah Indonesia dan sebuah bukti nasionalisme pendahulu kita, bung karno yang telah ditetapkan pada tanggal 10 November, apa sih yang terjadi sebenarnya pada hari tanggal tersebut? kita akan bahas secara sederhana, sejarah singkat tentang hari GANEFO ini, dan mari kita simak!

GANEFO yang merupakan singkatan dari Games of New Emerging Forces dan memiliki semboyan Onward! No Retreat! (Maju Terus Pantang Mundur) adalah suatu event besar dalam bidang olahraga antar negara, layaknya olimpiade, namun yang berbeda pesertanya adalah seluruh negara-negara yang sedang berkembang. GANEFO ini dibentuk oleh Soekarno pada tahun 1962 dan beliau mengatakan bahwa pelaksanaan event ini memang bertujuan untuk menandingi olimpiade Asian Games 1962 yang akan berlangsung pada waktu itu.

Soekarno melandaskan pelaksanaan GANEFO ini berdasarkan konsepnya dalam segi memandang dunia, berawal dari istilah Nefo dan Oldefo. Nefo (New Emerging Forces) adalah istilah untuk negara-negara yang sedang bertumbuh, berkembang dan baru saja bebas dari kolonialisme dan imperialisme, sementara Oldefo (Old Established Forces) adalah istilah untuk negara-negara imperialis yang sudah memiliki kekuatan. Soekarno sendiri percaya bahwa melalui olahraga, nama suatu bangsa dan karakter dari bangsa tersebut dapat dibangun. 

waktu itu, Indonesia meminta dukungan dan bantuan dana dari Uni Soviet dalam pembangunan stadion untuk berbagai jenis cabang olahraga untuk pelaksanaan  Asian Games 1962 yang pada akhirnya selesai dibangun pada tahun 1962. Namun pada saat itu, Jakarta yang menjadi tuan rumah dari Asian Games 1962, melarang Israel dan Taiwan untuk ikut berpartisipasi dalam Asian Games tersebut yang disebabkan oleh alasan politik. Hal ini jadi memicu protes dati KOI (Komite Olimpiade Internasional) yang mengatakan bahwa seharusnya urusan politik suatu negara dan olahraga tidak boleh dicampur menjadi satu dan paada akhirnya Indonesia mendapat hukuman skors dari KOI untuk tidak dapat mengikuti Olimpiade di Tokyo pada tahun 1964. Hal ini membuat Soekarno marah dan akhirnya Indonesia resmi mengudurkan diri dari KOI lalu memutuskan untuk mendirikan dan melaksanakan GANEFO.

Hari GANEFO Bukti Nasionalisme Bung Karno

GANEFO pertamakali dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 10-22 November 1963 dan diikuti oleh 2700 atlet dari 51 negara dari Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa. Meskipun waktu itu mendapat banyak kecaman dari negara-negara barat, namun acara ini berlangsung sukses. 
Pelaksanaan GANEFO yang kedua pada tahun 1967 semula akan dilaksanakan di Kairo, Mesir. namun gagal dilaksanakan dengan alasan politik. lalu dibentuklah Asian GANEFO dan dilaksanakan pada tahun 1966 di Kamboja, dimana seluruh peserta nya adalah dari negara Asia. Asian GANEFO yang kedua tidak pernah dilaksanakan. Semula GANEFO yang kedua juga direncanakan akan diadakan di Korea Utara, namun entah kenapa tidak terjadi dan pada akhirnya GANEFO tidak ada.

Mengingat sejarah Indonesia yang luar biasa dalam bidang olahraga ini, patutlah kita merasa bangga atas kegigihan Soekarno dan juga bangsa Indonesia dalam mewujudkan ide untuk melaksanakan perhelatan akbar GANEFO. GANEFO telah menjadi salah satu prestasi bangsa Indonesia yang membanggakan di dalam meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar negara. Akankah ada lagi terobosan baru dari bangsa ini dalam bidang olahraga seperti GANEFO? Marilah berharap dan berupaya bahwa suatu saat nanti, Indonesia terus menciptakan prestasi-prestasi dalam semua bidang. 
0 Komentar untuk "Hari GANEFO | Sebuah Bukti Nasionalisme Bung Karno"

Back To Top